Meditasi Dasar ditujukan untuk melatih sugesti kita menurunkan energi positif dari alam untuk tujuan menjaga kesehatan, penyembuhan dan pembersihan diri dari energi-energi negatif dalam tubuh kita.
Dalam meditasi ini kita belajar bersugesti untuk menurunkan dan menghimpun energi yang besar, energi yang baik dari alam dan menyatukannya dengan energi tubuh kita sendiri sehingga tubuh kita ketambahan energi yang besar. Tujuan meditasi ini adalah untuk kita "membangun kekuatan" dengan cara menyerap energi alam ke dalam tubuh kita yang sewaktu-waktu energinya dapat digunakan untuk banyak tujuan penggunaan energi.
Metode meditasi dasar ini ada kemiripannya dengan meditasi reiki. Perbedaannya adalah pada caranya bersugesti. Dalam meditasi reiki sugestinya dalam menurunkan energi menggunakan kekuatan pikiran. Tetapi sugesti dalam meditasi dari Penulis ini menggunakan kekuatan rasa, bukan pikiran. Jadi dalam anda menjalankan meditasi ini anda harus menggunakan kekuatan rasa, bukan pikiran.
Dalam meditasi ini dikenalkan penggunaan istilah grounding, yaitu suatu cara untuk membuang / menyalurkan energi negatif dan kelebihan muatan energi dalam tubuh kita. Adanya energi negatif dan kelebihan energi dalam tubuh kita akan menyebabkan sakit-penyakit, rasa pusing, rasa panas, demam, panas dalam, penat, pegal-pegal, dsb. Dengan cara grounding, energi negatif dan kelebihan energi tersebut disalurkan melalui telapak tangan kanan dibuang jauh ke dalam bumi (melalui lantai).
Istilah energi negatif dalam meditasi disini dimaksudkan untuk menyebut adanya energi-energi negatif di dalam tubuh manusia, baik energi negatif yang dihasilkan oleh tubuh manusia itu sendiri (misalnya karena adanya sakit / penyakit) maupun energi dari keberadaan mahluk halus yang bersifat negatif di dalam tubuh manusia.
Meditasi Dasar untuk kesehatan dan pembersihan diri tidak dimaksudkan sebagai metode meditasi yang berdiri sendiri, tetapi merupakan tingkat lanjut dari metode Meditasi Inti. Karena itu diharapkan anda sudah terbiasa dan mahir melakukan Meditasi Inti tersebut.
Bagi yang ingin mencoba menjalankan meditasi ini, sugestikan dalam hati dan pikiran anda bahwa anda melakukan meditasi ini karena tersugesti untuk mengikuti meditasi dalam tulisan ini dan isi tulisan dalam halaman ini semuanya dijalankan dengan benar, karena hasilnya akan berbeda antara anda melakukannya karena keinginan anda sendiri dengan anda melakukannya karena tersugesti mengikuti tulisan ini.
Sebelum melatih meditasi ini sebaiknya anda sudah terbiasa melakukan meditasi olah rasa seperti yang sudah dituliskan dalam tulisan berjudul Olah Rasa dan Kebatinan untuk anda bisa peka rasa sebagai pondasi dasar untuk banyak kemampuan kebatinan dan spiritual dan sebagai pondasi untuk meningkat ke keilmuan yang lebih tinggi.
Meditasi Dasar dilakukan dengan cara duduk bersila di atas lantai (tidak di lantai kayu). Mulailah dengan doa di awal latihan, berharap pada restu Tuhan, supaya didapatkan ketenangan dengan menyebut nama Tuhan di dalam hati. Di akhir meditasi, berdoa juga memanjatkan rasa syukur atas apa yang telah dicapai pada latihan ini.
Masa bodoh - kan semua permasalahan anda. Cobalah untuk mendapatkan ketenangan hati, konsentrasi saja pada meditasinya.
Seberapa lama anda melakukan meditasinya semuanya terserah anda. Lakukanlah sampai anda merasa tujuan dari meditasinya telah tercapai. Kalau perlu, langkah-langkah meditasinya diulangi lagi supaya hasilnya sempurna.
Jangan terburu-buru menyelesaikan meditasinya. Masing-masing langkah dalam meditasinya dapat diulang-ulang sebelum melakukan langkah berikutnya supaya mendapatkan kesempurnaan hasil pada masing-masing bagian meditasinya. Istirahatkan pikiran, biarkan batin yang bekerja.
Di dalam semua meditasi dan selama pelaksanaannya diharapkan anda mampu melakukan sugesti dan bisa menerapkan kepekaan rasa, supaya anda dapat mengarahkan meditasi anda, bisa merasakan berhasil tidaknya usaha meditasi anda dan bisa merasakan hasil yang sesuai dengan tujuan meditasinya. Istirahatkan pikiran, biarkan batin yang bekerja.
Lakukanlah terlebih dahulu Meditasi Inti Pembuka Meditasi.
Lanjutkan dengan Meditasi Dasar untuk kesehatan dan pembersihan diri sebagai berikut :
1. Duduklah santai dengan punggung ditegakkan, tetapi tidak tegang dan tidak juga terlalu santai.Tangan diletakkan di atas paha dan terbuka menghadap ke atas.
Pejamkan mata. Dalam kondisi terpejam, pandangan mata diarahkan santai ke bawah.
2. Tariklah nafas panjang dari hidung dengan halus dan lepaskan juga dari hidung dengan halus.
Lakukan dengan rileks.
Rasakan jalannya nafas.
Rasakan detak jantung anda.
3. Tenangkan hati dan pikiran anda. Masa bodoh - kan semua masalah anda.
Sekalipun suasana tempat anda ramai, usahakan untuk dapat mencari keheningan di dalam keramaian.
4. Bayangkan anda sedang berada di alam pegunungan, tempat yang sejuk, tenang dan damai,
tempat yang cocok untuk menyepi.
Bayangkan suasananya yang sejuk dan damai.
Bayangkan angin sepoi-sepoi menyejukkan wajah dan tubuh anda.
5. Wajah menengadah ke atas.
Bayangkan energi alam yang sejuk dan bersih menyiram tubuh anda seperti air hujan yang terasa
sejuk di badan.
Bentangkan tangan anda ke samping membuka ke atas
Rasakan sejuknya energi alam seperti air hujan tersebut masuk ke dalam tubuh anda,
sejuk mengalir dari kepala, wajah, leher, badan, tangan dan kaki, seluruh tubuh, menyingkirkan
kotoran-kotoran dalam tubuh anda.
6. Bayangkan tubuh anda seperti kendi air yang sedang menampung air hujan yang sejuk dan bersih.
Air masuk melalui corong air lebar di atas kepala anda.
7. Ketika kendi air tersebut sudah penuh, salurkan kelebihannya (grounding) melalui telapak tangan kanan
atau kiri anda yang menghadap ke bawah, seperti air yang keluar melalui lubang mulut kendi,
Salurkan ke bawah ke dalam bumi.
Alirkan keluar bersama kotoran-kotoran dan sakit-penyakit dalam tubuh anda.
Biarkan air terus mengalir dari kepala sampai ke bawah dan kelebihan airnya dibuang lewat
telapak tangan kanan atau kiri ke dalam bumi.
Bisa juga kelebihan energinya disalurkan ke telapak tangan yang menghadap ke atas dan biarkan
hilang menguap ke udara.
8. Himpunlah energi alam seperti air hujan membasahi tubuh anda dan serap ke dalam tubuh anda.
Himpunlah energi alam di tubuh anda sampai terasa tubuh anda berat karena energi.
Himpunlah energi alam di tangan anda sampai terasa tangan anda berat karena energi.
9. Ulangi langkah-langkah di atas sampai anda dapat merasakan airnya yang sejuk mengisi tubuh anda
dan kotoran-kotoran dan sakit-penyakit telah terbuang semua ke dalam bumi.
10.Setelah anda merasa cukup, rasakan kotoran-kotoran telah bersih mengalir keluar dan tubuh anda
terisi penuh oleh energi alam seperti air yang bersih dan sejuk.
Rasakan energi alam yang segar mengisi tubuh, hati dan pikiran anda
dan setelah itu anda merasa bersih, sehat dan segar dan siap kembali beraktivitas.
Tips :
Untuk menambah volume energi yang anda turunkan, energi seperti air hujan di atas bisa anda ganti sugestinya menjadi air terjun yang airnya bersih, besar dan banyak, turun mengguyur menggerojok tubuh anda, seolah-olah anda sedang berada di bawah air terjun yang airnya menggerojok tubuh anda. Dengan sugesti demikian besarnya energi yang turun kepada anda menjadi jauh lebih besar dan lebih banyak.
Untuk keperluan latihan, anda bisa memperbesar kapasitas tubuh anda dalam menerima dan menampung energi dengan cara mengsugestikan tubuh anda menjadi seperti tempayan atau seperti bola karet yang besar. Dengan demikian jumlah energi seperti air itu bisa anda tampung di tubuh dalam jumlah yang jauh lebih besar.
Untuk memperkuat fokus sugesti anda, anda bisa melakukan meditasi di atas dengan mengangkat tangan terbuka ke atas untuk menerima turunnya air (energi) dan menyalurkannya lewat tangan mengisi tubuh anda atau disalurkan langsung ke bagian tubuh anda yang sakit.
Energi yang bisa dihasilkan dari meditasi ini adalah besar sekali, tergantung penguasaan sugesti anda. Dan seberapa jauh anda bisa memanfaatkannya juga tergantung penguasaan anda. Diharapkan anda memiliki pengetahuan yang cukup tentang cara-cara penggunaan energi. Diperlukan kreativitas anda dalam bersugesti. Anda juga dapat membaca contoh-contoh penggunaan energi, misalnya dalam tulisan : tips penggunaan tenaga dalam murni dan Olah Spiritual dan Kebatinan. Anda juga bisa membaca cara-cara pemanfaatan energi dari sumber-sumber lain.
______
Dalam semua laku menghimpun energi, sebaiknya anda menahan dan menekan nafas, lepaskan nafas dengan perlahan dan teratur, jangan melepaskan nafas dengan keras (kecuali untuk menyerang), supaya energi dan kekuatan yang sudah terbentuk tidak terbuang lagi sia-sia, supaya semuanya tersimpan menyatu dengan tubuh dan sukma anda.
Jika metode menurunkan energi ini dijadikan bahan untuk menghimpun energi, untuk disatukan dengan energi tubuh ataupun untuk membangun kekuatan sukma, pada awalnya energi yang "tertampung" atau "terhimpun" akan menjadi energi potensial di tubuh anda, yang menjadikan tubuh anda terasa padat bertenaga, yang energinya akan dapat keluar sewaktu-waktu ketika anda emosi atau berkelahi. Masih diperlukan tambahan laku untuk menyatukannya menjadi energi tubuh / sukma, dengan olah pernafasan, olah energi atau dengan olah spiritual.
Selanjutnya semuanya akan tergantung pada kemampuan anda sendiri dalam "menurunkan" energi, tergantung kemampuan tubuh anda untuk "menampung" energi dan tergantung juga pada kemampuan anda sendiri untuk menyatukannya dengan kekuatan sukma maupun dengan kanuragan anda yang bisa dilakukan dengan olah pernafasan dan olah energi atau dengan olah spiritual. Karena itu pada latihan-latihan selanjutnya sebaiknya anda juga melatih meningkatkan kemampuan anda dalam menurunkan energi, memperbesar kapasitas tubuh dan sukma anda dalam menerima dan menampung energi (misalnya disugestikan tubuh anda seperti tempayan atau seperti bola karet yang besar), dan meningkatkan kemampuan anda untuk menyatukannya menjadi energi tubuh atau menjadi kekuatan sukma, dengan olah pernafasan, olah energi atau dengan olah spiritual.
Jika metode menurunkan energi ini dijadikan bahan untuk menghimpun energi, untuk disatukan dengan energi tubuh ataupun untuk membangun kekuatan sukma, pada awalnya energi yang "tertampung" atau "terhimpun" akan menjadi energi potensial di tubuh anda, yang menjadikan tubuh anda terasa padat bertenaga, yang energinya akan dapat keluar sewaktu-waktu ketika anda emosi atau berkelahi. Masih diperlukan tambahan laku untuk menyatukannya menjadi energi tubuh / sukma, dengan olah pernafasan, olah energi atau dengan olah spiritual.
Selanjutnya semuanya akan tergantung pada kemampuan anda sendiri dalam "menurunkan" energi, tergantung kemampuan tubuh anda untuk "menampung" energi dan tergantung juga pada kemampuan anda sendiri untuk menyatukannya dengan kekuatan sukma maupun dengan kanuragan anda yang bisa dilakukan dengan olah pernafasan dan olah energi atau dengan olah spiritual. Karena itu pada latihan-latihan selanjutnya sebaiknya anda juga melatih meningkatkan kemampuan anda dalam menurunkan energi, memperbesar kapasitas tubuh dan sukma anda dalam menerima dan menampung energi (misalnya disugestikan tubuh anda seperti tempayan atau seperti bola karet yang besar), dan meningkatkan kemampuan anda untuk menyatukannya menjadi energi tubuh atau menjadi kekuatan sukma, dengan olah pernafasan, olah energi atau dengan olah spiritual.
Bila anda melakukan meditasi di atas dengan benar, anda akan merasakan tubuh anda terasa segar penuh energi, terasa lebih berat dan sehat berstamina.
Dalam langkah-langkah meditasi di atas ada sugesti untuk mengheningkan cipta dan untuk membayangkan suatu keadaan. Lakukanlah itu dengan rasa, bukan dengan pikiran. Jangan menggunakan pikiran untuk berkonsentrasi atau membayangkan suatu keadaan. Secara sederhana bisa dikatakan proses di atas seperti kita melepaskan pikiran untuk melamun. Biarkan pikiran lepas mengalir seperti melamun, jangan malah digunakan untuk berkonsentrasi.
Jika setelah bermeditasi anda merasakan pikiran anda pusing / penat, berarti anda telah banyak menggunakan pikiran untuk berkonsentrasi, bukan dengan rasa, sehingga terjadi penumpukan energi di kepala. Jika mata dipejamkan, kecenderungannya memang kita akan menggunakan pikiran untuk berkonsentrasi. Karena itu untuk keperluan latihan, meditasinya bisa dilakukan tanpa memejamkan mata, tetapi mata jangan terfokus, lakukanlah seperti orang melamun.
Jika setelah bermeditasi anda merasakan kepala pening, badan penat, dsb, berarti anda terlalu banyak berkonsentrasi pada pikiran (seharusnya istirahatkan pikiran, batin yang bekerja), atau anda terlalu banyak menyerap energi diluar batas kemampuan tubuh anda untuk menyatukannya dengan energi tubuh anda, atau energi menumpuk di kepala dan tidak tersalur merata menyatu dengan energi tubuh anda. Bersihkanlah kelebihan energi itu, lakukanlah meditasi inti, atau grounding, atau energi di kepala dan bagian tubuh yang penat disalurkan ke telapak tangan dan dilepaskan menguap ke udara.
Rasa penat di kepala itu bisa juga dihilangkan dengan cara mengkipas-kipaskan energi dengan tangan anda ke kepala untuk menghilangkan konsentrasi energi di kepala, seperti latihan dalam metode Meditasi Inti. Bayangkan semua kabut putih kelebihan energi bersih tertiup kipasan tangan anda.
Tahapan latihan di atas yang tangan membuka ke samping untuk menerima energi bisa diganti dengan tangan terjulur ke atas untuk menambah efektif fokus sugesti anda dalam menerima energi.
Dalam menurunkan energi, sugestikan energi alam yang bersih dan sehat tersalur seperti air mengalir, energi yang bersih dan baik untuk kesehatan. Julurkan tangan anda ke atas untuk menerima energi alam.
Sesudah energi alam terasa turun melalui tangan anda, tangan anda itu sudah boleh diturunkan. Sebagai gantinya sugestikan energi dari alam itu mengalir ke dalam tubuh anda melalui kepala anda.
Untuk mengobati orang lain energi dari alam itu langsung disalurkan ke bagian tubuh orangnya yang sakit. Julurkan tangan anda ke atas untuk mengalirkan energi alam. Kemudian turunkan tangan anda dan arahkan energinya turun langsung kepada orang atau bagian tubuh orangnya yang sakit. Lebih baik lagi jika disalurkan ke seluruh tubuhnya, dari kepala sampai kakinya dan energinya juga mendorong keluar energi negatif dan kotoran-kotoran dari tubuhnya keluar melalui kakinya mengalir ke dalam bumi.
Posisi keberadaan orang yang dituju berada di depan anda atau berada jauh di rumahnya masing-masing tidak menjadi masalah selama anda tahu orangnya yang anda tuju. Bila orang yang dituju berada jauh dari anda, cukup anda bayangkan saja orang tersebut sedang duduk atau berbaring di tempat tidur. Bayangkan saja anda duduk di sampingnya atau sugestikan saja energi yang anda kirim dapat sampai kepada orang tersebut. Penyaluran energi bisa dilakukan beberapa hari sekali sampai si sakit sembuh dari sakitnya.
Anda tidak perlu khawatir energi anda akan habis terkuras, karena anda hanya menyalurkan saja energi alam kepada seseorang. Lagipula energi itu dapat dengan mudah anda dapatkan kembali dengan menjalankan meditasi di atas. Bahkan bila anda sudah terbiasa melakukan sugesti meditasi ini, untuk mengisi ulang energi anda tidak perlu berlama-lama melakukan meditasinya, karena dengan seketika saja energi itu sudah bisa anda himpun.
Langkah-langkah awal dalam metode latihan di atas adalah langkah-langkah dasar untuk keperluan latihan.
Jika anda sudah terbiasa dan sudah mahir melakukannya, langkah-langkah latihan di atas bisa diabaikan. Anda hanya perlu fokus pada sugesti tubuh diguyur energi.
Untuk diri sendiri caranya sebagai berikut :
1. Sugestikan energi alam yang bersih, sejuk dan sehat turun seperti hujan deras membasahi tubuh anda dan melunturkan semua kotoran tubuh dan sakit / penyakit mengalir masuk ke dalam bumi.
Sugestikan terus begitu sampai tubuh anda terasa bersih dari kotoran dan sakit / penyakit.
2. Setelah anda merasa telah bersih dari kotoran dan sakit / penyakit, sugestikan energi alam seperti
air hujan tersebut masuk meresap mengisi tubuh anda.
Sugestikan terus begitu sampai tubuh anda terasa telah bersih dan energinya mengisi tubuh.
Untuk tujuan mengobati orang lain yang sedang sakit caranya sebagai berikut :
1. Sugestikan energi alam yang bersih, sejuk dan sehat turun seperti air hujan membasahi tubuhnya
dan melunturkan semua kotoran dan sakit / penyakit dari tubuhnya mengalir masuk ke dalam bumi.
Sugestikan terus begitu sampai tubuhnya bersih dari kotoran dan sakit / penyakit.
2. Setelah dirasa tubuhnya telah bersih dari kotoran dan sakit / penyakit, sugestikan energi alam seperti
air hujan tersebut masuk meresap mengisi tubuhnya.
Sugestikan terus begitu sampai tubuhnya bersih dan energinya mengisi tubuhnya.
Tambahan :
Untuk banyak jenis sakit penyakit berupa peradangan atau kerusakan jaringan sel-sel tubuh, pada bagian tubuh yang sakit biasanya ada penumpukan aura energi negatif. Dengan metode pengobatan di atas aura energi negatif tersebut akan sempat hilang, tapi masih dapat muncul lagi dari bagian tubuh yang sakit, karena bagian sakit tubuhnya itu sendiri yang memunculkan energi negatifnya. Jadi memang tidak cukup hanya sekali saja, pembersihannya perlu dilakukan beberapa kali sambil menunggu kondisi tubuhnya memulihkan diri untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang sudah rusak. Energi positif dari anda yang mengisi tubuhnya akan membantu tubuhnya menghasilkan sel-sel baru menggantikan sel-sel tubuhnya yang sudah rusak.
Selebihnya akan lebih baik lagi bila sesudahnya anda juga menyalurkan energi positif untuk membantu sistem metabolismenya untuk membantu tubuhnya bekerja lebih baik lagi dalam memperbaiki dirinya sendiri.
Selebihnya akan lebih baik lagi bila sesudahnya anda juga menyalurkan energi positif untuk membantu sistem metabolismenya untuk membantu tubuhnya bekerja lebih baik lagi dalam memperbaiki dirinya sendiri.
Untuk diperhatikan :
Ada prinsip dasar dalam laku pengobatan / penyembuhan yang sebaiknya jangan sampai dilanggar, yaitu jangan terlalu "masuk" menjiwai / merasakan rasa sakitnya.
Lebih penting lagi : jangan memposisikan diri sebagai si sakit. Bagaimana kalau tubuh anda ikut sakit dan tidak bisa bergerak ? Atau anda kerasukan ?
Lebih penting lagi : jangan memposisikan diri sebagai si sakit. Bagaimana kalau tubuh anda ikut sakit dan tidak bisa bergerak ? Atau anda kerasukan ?
Prinsip dasar lainnya, dalam semua upaya pengobatan dengan kekuatan sendiri, dengan kebatinan atau tenaga dalam, kita harus memposisikan diri kita "di luar" dan dari luar itu kita menyalurkan energi kita untuk kesembuhan si sakit.
Dalam proses itu jangan kita menarik "energi" si sakit, jangan ada energi si sakit yang masuk ke tubuh kita.
Lebih baik kalau energi sakitnya kita dorong keluar, atau dibungkus dengan energi kita kemudian dibuang jauh.
Dalam proses itu jangan kita menarik "energi" si sakit, jangan ada energi si sakit yang masuk ke tubuh kita.
Lebih baik kalau energi sakitnya kita dorong keluar, atau dibungkus dengan energi kita kemudian dibuang jauh.
Maksudnya adalah jangan kita secara batin terlalu menyelami sakit si pasien, karena kondisinya akan sama dengan kita mengsugesti diri atau menghipnotis diri kita sendiri menjadi sama dengan si sakit (kita akan merasa sakit juga).
Kalau terlanjur terjadi begitu berarti kita nantinya juga harus menyembuhkan diri kita sendiri dengan menghapuskan sugesti kita itu atau menghipnotis diri supaya bebas, atau minta kepada khodam kita supaya membebaskan pikiran dan batin kita.
Kalau dengan cara itu ternyata masih tidak bisa juga ya .. kita harus menyelaraskan batin kita kepada Tuhan.Kalau terlanjur ada energi penyakit si sakit yang sudah kita hisap, berarti nantinya kita harus membersihkan diri kita sendiri dengan membuang energi penyakit itu dari dalam tubuh kita dan mengisi tubuh kita dengan energi yang baik.
Selebihnya akan lebih baik lagi kalau kita juga mempelajari teknik penyembuhan secara fisik, misalnya metode penyembuhan dengan cara pijat / urut, pijat refleksi, atau dengan ramuan, karena tidak semua sakit-penyakit dapat tuntas disembuhkan dengan cara pengobatan gaib / energi, terutama untuk sakit-penyakit yang bersifat fisik. Cara penyembuhan fisik itu juga untuk menindaklanjuti proses penyembuhan sakit-penyakit yang unsur gaibnya sudah disingkirkan, yang sakitnya sudah bukan karena gaib lagi seperti sebelumnya.
_______
Meditasi Dasar di atas mempunyai kelebihan dibandingkan Meditasi Inti, yaitu dalam hal bentuk energinya.
Energi dalam meditasi di atas disugestikan seperti air yang bentuknya lebih padat yang baik untuk mengisi tubuh daripada energi yang disugestikan seperti angin yang penggunaannya dikipas-kipaskan.
Bagian tubuh yang sakit bisa juga divisualisasikan seperti kotoran debu atau lumpur yang menempel di tubuh anda atau di tubuh si pasien. Untuk tujuan penyembuhan atau untuk membersihkan aura-aura negatif atau penyakit penggunaan energi seperti air ini bisa divisualisasikan seperti anda menyemprotkan air ke arah kotoran debu dan lumpur yang menempel di tubuh anda atau di tubuh si pasien. Divisualisasikan kotoran debu dan lumpur itu rontok dan luntur turun ke bawah ke dalam bumi oleh semprotan energi anda sampai bagian tubuh yang sakit bersih.
Energi dari meditasi di atas bisa diturunkan untuk mengisi tubuh, untuk diri sendiri atau orang lain atau untuk rumah anda, untuk menyingkirkan energi-energi negatif atau untuk menyingkirkan mahluk halus berenergi negatif dan yang golongan hitam dari tubuh anda atau rumah anda.
Energi yang anda turunkan bisa juga dijadikan pagaran gaib untuk diri sendiri atau orang lain atau untuk rumah anda supaya tubuh bersih dari energi-energi negatif dan kuman-kuman penyakit dan supaya tidak diikuti / terhindar dari gangguan mahluk halus berenergi negatif dan yang golongan hitam dan supaya rumah anda selalu penuh dengan energi positif yang baik untuk kesehatan fisik dan psikologis.
Menurunkan energi positif untuk rumah jangan asal saja, jangan sekedar ada energi yang turun.
Disugestikan energinya padat mengumpul menetap di rumah anda, tidak hilang lagi, supaya rumah anda selalu penuh dengan energi positif. Kalau kekuatannya masih lebih rendah dari energi positif di rumah anda mahluk halus berenergi negatif dan golongan hitam tidak akan memasuki rumah anda. Sebaiknya rumah anda dibuatkan bola pagaran positif yang kuat yang menyelubungi seluruh rumah anda untuk menampung energi positif yang anda turunkan, supaya energinya tidak mudah buyar. Bolanya berfungsi seperti dinding gelas yang menampung air di dalamnya. Sehingga walaupun ada gaib negatif yang kekuatannya tinggi masuk ke rumah anda, energi positif di rumah anda tidak mudah terdorong buyar keluar.
Untuk pagaran gaib, sugestikan / bayangkan energi yang anda turunkan mendorong keluar kuman-kuman penyakit dan energi-energi negatif yang ada. Kemudian visualisasikan energinya anda bentuk menjadi bola yang energinya positif yang melingkupi tubuh anda atau tubuh orang lain (atau bangunan rumah, dsb). Sesudah itu visualisasikan dinding bola energi anda itu keras, tebal dan padat yang melindungi dari masuknya kuman-kuman penyakit dan energi-energi negatif yang baru.
(baca : tips penggunaan tenaga dalam murni , Pagaran Gaib / Proteksi Diri dan Olah Spiritual dan Kebatinan).
Sebagai tambahan, setelah energi terkumpul di tubuh anda dan bisa anda posisikan terkumpul di tangan anda seperti bola energi yang padat. Bola energi tersebut dapat dimain-mainkan, dipindah-pindahkan dari tangan kanan ke tangan kiri (seperti mengoper bola dari tangan kanan ke tangan kiri), dsb, untuk melatih juga kepekaan anda atas keberadaan bola energi tersebut dan melatih kemampuan sugesti anda.
Sedapat mungkin semua kekuatan kebatinan yang berhasil dihimpun dapat diolah menjadi kekuatan rasa dan dapat disatukan dengan kepekaan rasa, supaya menjadi satu kesatuan kemampuan.
Tambahan 1 :
Setelah anda terbiasa dengan laku meditasi di atas, dalam latihan-latihan selanjutnya anda bisa meningkatkan kualitas hasil meditasinya dengan cara meningkatkan kemampuan anda dalam hal :
1. Kemampuan "menurunkan" energi.
Untuk keperluan latihan, energi seperti air hujan di atas bisa anda ganti sugestinya menjadi air terjun yang airnya bersih, besar dan banyak, turun mengguyur menggerojok tubuh anda, seolah-olah anda sedang berada di bawah air terjun yang airnya menggerojok tubuh anda. Dengan sugesti demikian besarnya energi yang turun kepada anda menjadi jauh lebih besar dan lebih banyak.
Jika energinya akan langsung digunakan untuk keperluan penggunaan energi, maka anda bisa bersugesti mengumpulkan energi seperti air terjun itu dalam jumlah yang banyak langsung di tangan anda.
2. Kemampuan "menampung" energi.
Untuk keperluan latihan, anda bisa memperbesar kapasitas tubuh dan sukma anda dalam menerima dan menampung energi dengan cara mengsugestikan tubuh anda menjadi seperti tempayan atau seperti bola karet yang besar. Dengan demikian jumlah energi seperti air itu bisa anda tampung di tubuh dalam jumlah yang jauh lebih besar.
3. Kemampuan "menyatukan" energi.
Jika energi yang diturunkan ditampung saja di dalam tubuh energinya akan menjadi energi potensial di tubuh anda, akan menjadikan tubuh anda terasa padat bertenaga dan energinya akan dapat keluar sewaktu-waktu ketika anda emosi atau berkelahi.
Untuk tujuan menaikkan kekuatan sukma, maka energinya tidak ditampung / diserap oleh tubuh, tetapi anda secara roh (pancer) dan sedulur papat bersama-sama langsung menyerap energi yang turun. Sugestikan pancer dan sedulur papat untuk bersama-sama langsung menyerap energi yang anda turunkan dan bersama-sama juga dengan anda melakukannya pada saat anda menggunakan energinya.
Kalau tujuan meditasinya untuk juga meningkatkan kekuatan khodam-khodam pendamping anda, khodam jimat, pusaka, dsb, energi yang turun disugestikan melebar, tidak terfokus semata-mata kepada anda, tetapi juga kepada khodam-khodam dan benda-benda gaib anda dan sugestikan supaya semua khodam-khodamnya ikut menyerap energi yang turun. Sebelumnya kumpulkan lebih dulu benda-benda gaib anda di hadapan anda.
Kalau tujuan meditasinya untuk meningkatkan kekuatan kanuragan, untuk disatukan dengan tenaga dalam kanuragan maupun tenaga dalam murni, sugestikan energi yang turun juga mengisi cakra-cakra energi tubuh. Kelebihan energinya akan tertampung di badan anda menjadi energi potensial. Selebihnya anda melakukan olah gerak nafas untuk memapankan penyatuan energi tersebut dengan energi asli anda.Catatan Khusus :
Jangan memasukkan / menurunkan energi ke dalam cakra-cakra di kepala. Jangan sampai sesudahnya anda merasakan kepala anda penat dan pusing kelebihan energi.
Kelebihan energi di badan akan membuat badan anda terasa padat bertenaga penuh energi, tetapi kelebihan / penumpukan energi di kepala akan membuat kepala anda terasa pusing. Juga jangan sampai penumpukan energinya membebani saraf-saraf di kepala.
Bila dirasakan bahwa kepala anda kelebihan energi atau terjadi penumpukan energi di kepala, kipas-kipaskan saja kepala anda dengan energi untuk membuang kelebihan energinya.
Tambahan 2 :
Untuk tujuan latihan meditasi menyerap energi alam anda dapat mempelajari sumber-sumber energi alam yang baik untuk anda serap di tulisan berjudul Energi Alam dan Meditasi.Laku meditasi untuk menghimpun energi alam baik sekali dilakukan di situs-situs Majapahit seperti contoh yang sudah dituliskan dalam tulisan berjudul : Tempat-tempat Mistis , saat anda sedang berkunjung kesana.
________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar