Sabtu, 07 Oktober 2017

Nasihat/Wejangan Hakikat Kehidupan Yang Sejati

HAKIKAT HIDUP SAJATI

Pandangan hidup mistik kejawen tentang " urip kur mampir ngombe",artinya hidup sekedar singgah minum selalu mewarnai dalam segala langkah hidup.ajaran ini selalu di tekankan dalam kalangan ajaran mistik ilmu kejawen.dengan memahami dan mengamalkan ajaran hidup di dunia hanyalah sementara.
     Kita harus percaya bahwa ada kehidupan di ahirat kelak.hidup di dunia hanya sebagai orang berpergian sementara,dan kelak akan segera kembali.hal ini telah mendarah daging dalam dunia mistik kejawen.
                   Sehingga hidup mereka selalu di isi dengan perbuatan kebajikan.ungkapan mistik di atas,juga juga disertai ungkapan lain yang menyatakan bahwa.

 "Bondho donyo mung gundhuhan,anak mung titipan,drajat pangkat mung sampiran,urip ning donyo piro lawase"

            maksud dari kata tersebut,paham mistik kejawen mempercayai bahwa harta kekayaan hanya sekedar pinjaman sementara,anak hanya titipan sementara yang sewaktu-waktu akan di ambil,karena hidup didunia tidak lama.
               implikasi dari kata tersebut menyebabkan pelaku mistik kejawen semakin berhati-hati dalam hidup.hidup semata-mata hanya untuk menyembah kepada tuhan.pandangan di atas juga mengisyaratkan secara batin agar manusia hidup didunia lebih waspada.manusia harus mencari kang kinanti( bekal) di ahirat kelak.itulah sebabnya,setelah manusia keluar dari alam sunyayuri berproses dan kelak akan kembali ke sunyayuri lagi.maka dari itu sesepuh atau leluhur tanah jawa selalu memperingatkan kepada anak-anaknya tentang arti hidup,"urip mung sedelo,ibaratte kor mampir ngombe" hidup cuma sebentar,ibarat cuma singgah minum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar